Mau Sewa Apartemen? Siapkan 5 Anggaran Biaya Tambahan Berikut!

Tinggal di apartemen merupakan salah satu alternatif hunian di daerah perkotaan, seperti Bandung. Pada umumnya apartemen dibangun menjulang tinggi seperti bangunan hotel. Untuk bagian ruang memiliki ruang yang sama layaknya sebuah rumah, mulai dari kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dapur, hingga balkon.

Apartemen biasanya dibeli maupun disewa oleh karyawan maupun kalangan umum. Untuk membeli apartemen dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk karyawan yang bekerja di perusahaan dengan sistem kontrak kerja biasanya lebih memilih untuk menyewa apartemen daripada membelinya.

Karyawan perusahaan lebih memilih hunian apartemen daripada kontrak rumah karena lokasi pembangunan apartemen yang tergolong strategis dan di pusat kota. Lokasi apartemen yang dekat dengan daerah perkantoran dan pusat bisnis memudahkan mobilitas karyawan perusahaan.

5 Anggaran Biaya Tambahan Selain Biaya Sewa

Sebelum memutuskan untuk menyewa sebuah unit apartemen, Anda pasti mencari informasi tentang harga sewa apartemen yang murah. Harga sewa apartemen tidak selalu mahal.

Di daerah perkotaan seperti kota Jakarta, Anda dapat menemukan unit apartemen dengan harga yang murah. Harga sewa unit apartemen biasanya disesuaikan dengan fasilitas yang akan diterima oleh penyewa. Harga sewa unit apartemen juga dapat turun sesuai dengan kesepakatan antara pemilik unit dengan penyewa.

Saat menyewa sebuah unit apartemen, Anda harus mempersiapkan anggaran secara matang. Anda harus tahu bahwa menyewa unit apartemen ternyata tidak hanya mengeluarkan biaya sewa. Ada beberapa biaya tambahan lain yang harus Anda keluarkan saat menyewa unit apartemen.

Anda harus menyesuaikan budget yang dimiliki dengan kebutuhan dalam menyewa apartemen. Hal ini bertujuan agar Anda tidak kesulitan memenuhi biaya-biaya tersebut di kemudian hari.

Berikut 5 daftar biaya tambahan yang harus Anda keluarkan selain biaya sewa.

1.   Biaya tambahan berupa deposit fee

Biaya tambahan yang satu ini merupakan biaya tambahan yang hanya Anda keluarkan satu kali sebelum menyewa sebuah unit apartemen. Uang jaminan atau lebih dikenal dengan istilah deposit fee dibayarkan kepada pemilik unit apartemen oleh penyewa.

Besaran uang jaminan tergantung kesepakatan antara pemilik dengan penyewa unit apartemen. Namun, pada umumnya jumlah uang jaminan sama dengan jumlah sewa unit apartemen selama satu bulan. Pemilik biasanya mewajibkan calon penyewa membayar uang jaminan sebelum menghuni unit apartemen.

Kegunaan dari uang jaminan ini sebagai uang pengganti biaya perbaikan jika nantinya ditemukan kerusakan di unit apartemen saat kontrak sewa selesai. Uang jaminan bisa kembali secara utuh kepada penyewa jika pemilik tidak menemukan adanya kerusakan pada unit apartemennya.

2.   Biaya tambahan untuk memindahkan barang dari hunian lama ke hunian apartemen

Sebuah unit apartemen biasanya disewakan hanya unitnya tanpa ada barang di dalamnya. Tapi Anda juga bisa menemukan unit apartemen yang disewakan dengan perkakas yang lengkap di dalamnya. Namun, tentu saja biaya sewa apartemen tersebut lebih mahal daripada biaya sewa unit apartemen kosongan.

Jika Anda penyewa unit apartemen kosongan, Anda harus segera memindahkan barang dari hunian lama agar unit apartemen bisa segera dihuni. Besaran biaya pindahan yang harus dikeluarkan sangat bervariasi.

Jika Anda ingin meminimalisir biaya pindahan, Anda bisa memindahkan barang dari hunian lama sendiri. Anda bisa mencicil memindahkan barang-barang tersebut agar tidak terlalu mengganggu jam kerja. Cara ini memang dianggap kurang efektif karena Anda akan kesulitan jika tiba-tiba membutuhkan sebuah barang untuk digunakan dengan segera.

Jika Anda mempunyai dana yang lebih, Anda bisa memilih untuk menggunakan jasa pindahan. Anda tidak perlu lagi direpotkan untuk mengangkut dan memindahkan barang-barang dari hunian lama. Anda hanya perlu menunggu perusahaan jasa pindahan melakukan tugasnya.

3.   Biaya tambahan untuk melunasi tagihan bulanan atau utilitas

Biaya tambahan lain yang harus Anda anggarkan saat sewa apartemen yaitu biaya utilitas. Biaya utilitas ini merupakan tagihan bulanan yang harus Anda bayarkan tiap bulannya. Tagihan bulanan seperti tagihan air, listrik, internet, LPG, hingga telepon merupakan tagihan-tagihan yang rutin Anda keluarkan setiap bulannya.

Tagihan-tagihan bulanan tersebut di atas biasanya tidak termasuk dalam besaran biaya sewa unit apartemen. Tagihan utilitas pada umumnya dibebankan kepada penyewa unit.

Jika Anda ingin berhemat, Anda bisa mengurangi pemakaian tagihan rutin bulanan. Misalnya saja, tidak memasang TV kabel jika dirasa Anda jarang menonton saluran TV internasional. Anda bisa menggantinya dengan menonton acara-acara yang ada di TV lokal.

4.   Biaya untuk bahan makanan

Bahan makanan merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi setiap orang. Makanan adalah salah satu bahan pokok yang tidak bisa Anda tinggalkan. Jika Anda ingin berhemat, Anda bisa mengurangi kebiasaan makan di luar. Anda bisa memasak makanan sendiri di rumah.

Selain itu, Anda bisa berbelanja bahan makanan di pasar tradisional, alih-alih di supermarket. Harga bahan makanan di pasar tradisional dipastikan lebih murah daripada supermarket besar. Untuk kualitas bahan makanan bisa dipastikan hampir sama.

5.   Biaya tambahan untuk transport bepergian

Biaya tambahan lain yang harus Anda anggarkan sebelum memutuskan menyewa unit apartemen yaitu biaya transport. Besaran biaya transport tergantung dari mobilitas, jenis transportasi, dan jarak tempuh dari unit apartemen ke tujuan.

Sewa Apartemen di Jakarta

Menemukan bangunan apartemen di kota besar seperti Jakarta sangatlah mudah. Jakarta sebagai salah satu kota besar di Indonesia memungkinkan para pengembang untuk membangun bangunan apartemen. Anda bisa membeli maupun menyewa unit apartemen yang ada di kota Jakarta.

Harga sewa bangunan apartemen di Jakarta sangatlah bervariasi. Tidak sedikit apartemen di kota Jakarta yang disewakan dengan harga murah. Anda bisa menemukan apartemen di Jakarta Selatan, baik yang dijual maupun disewakan.